Call us : +62 812-1330-0777
Mail us : info@bprkbs.co.id

Tips Mengatur Dana

Tips Mengatur Dana Pendidikan Anak 

Dana pendidikan anak perlu dipersiapkan dengan matang. Biaya pendidikan di masa depan cenderung naik secara bertahap. Saat anak nantinya masuk ke sekolah swasta, biaya pendidikan yang disediakan cukup besar karena sepadan dengan kualitasnya. 

Untuk itulah sebaiknya orang tua mesti cermat dalam menghadapi biaya pendidikan. Salah satunya, biaya ini juga akan terdampak inflasi. Inflasi biaya pendidikan bahkan bisa lebih tinggi ketimbang inflasi kebutuhan pokok. 

Sebagian sekolah, terutama sekolah swasta, dapat menaikkan biaya pendidikan mereka hingga 20 persen setiap tahunnya. Hal ini yang sering membuat orang tua memilih mundur memasukkan anaknya di sekolah impian karena keterbatasan keuangan. Jika biaya pendidikan telah dipersiapkan jauh-jauh hari, kendala seperti ini lebih ringan dihadapi.

Tips Mengatur Dana Pendidikan 

Dana pendidikan pendidikan perlu dipersiapkan dengan matang. Perencanaan yang tidak tepat bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa hal berikut ini saat merencanakan dana pendidikan anak:

1. Lakukan perencanaan pada masing-masing jenjang pendidikan. 

Anak akan menempuh pendidikan dari jenjang pendidikan dasar, bahkan hingga perguruan tinggi. Semua jenjang ini memiliki konsekuensi biaya masing-masing. Perkirakan komponen biaya apa saja yang mungkin muncul pada setiap jenjang.

2. Perkirakan besaran dana pendidikan yang harus tersedia di masa depan.

Setelah menetapkan jenjang pendidikan yang akan dipersiapkan dananya, orang tua harus memperkirakan dana yang disisihkan untuk ditabung. Perkirakan pula jangka waktu menabung agar dapat dihitung dana yang terkumpul ketika nantinya dibutuhkan.

3. Buka rekening untuk tabungan pendidikan anak

Salah satu tabungan yang tepat dimanfaatkan sebagai tabungan pendidikan anak yaitu deposito. Umumnya deposito memberikan imbalan bunga lebih tinggi dibanding tabungan biasa. Hanya saja, orang tua juga perlu memperhatikan kewajiban setoran dan urusan administrasi lainnya.

4. Berinvestasi pada instrumen yang aman

Dana pendidikan anak dapat dikumpulkan melalui sarana investasi. Pilihan investasi memang banyak, namu disarankan memilih yang cenderung berisiko rendah. Contohnya yaitu investasi logam mulia atau emas murni yang cenderung tidak terkena imbas inflasi dan nilainya tinggi saat dijual kembali di masa mendatang.

5. Jangan campur tabungan pendidikan dengan dana lainnya

Pemisahan dana ini berguna menghindari terpakainya dana pendidikan untuk urusan lain. Dengan demikian, tabungan pendidikan tetap aman.

Beberapa tips mengatur dana pendidikan pendidikan anak tersebut sifatnya fleksibel. Setiap keluarga memiliki kebijakannya sendiri untuk mempersiapkannya. 

Namun, bila pada saat anak menjadi siswa baru di sebuah sekolah dan dana pendidikan yang terkumpul masih kurang, orang tua mungkin bisa meminjam di lembaga keuangan. Salah satu lembaga keuangan yang memberikan kemudahan pinjaman dana untuk pendidikan adalah BPR Karya Bakti Sejahtera (KBS).

BPR KBS memiliki produk bernama Dana Tunai Multiguna. Hanya dengan memberikan jaminan sertifikat rumah atau tanah, nasabah bisa mendapatkan pinjaman dana dengan tenor angsuran sampai 60 kali. 

Syarat pinjaman di BPR KBS mudah dan jika sudah lengkap bisa langsung disurvey. Jika disetujui, dana sudah dapat cair dalam waktu sekitar 3 hari. Produk Dana Tunai Multiguna bisa pula untuk biaya kesehatan, pembelian barang, hingga biaya traveling.